Rabu, 24 November 2010

Tips Memilih dan Membeli gitar




  1. Gitar elektrik/listrik:

warna: tinggal pilih aja sesuai selera lo, yang jelas catnya harus bagus, tidak mudah mengelupas atau kena gores, tp klo lo buta warna,, hal yg satu ini nggak perlu diperhatikan,, heheh..

bentuk: tinggal pilih, standar, sirip, atau bentuk lain, cocokkan dengan seleramu

fret: jumlah fret disesuaikan saja, bisa 21,24 atau ditambah lagi seperti punya brian may, he he he. Tinggal nada tertinggi yang ingin dijangkau saja. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada juga gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada yang sama, atau nadanya sumbang (fals)

senar: untuk gitar elektrik senarnya adalah steel string, bukan dari nylon. Pilih yang kuat, tidak mudah putus, lentur kalo bisa jangan sampai bikin jari sakit, atau mudah lepas selubung senarnya (biasanya pada senar E besar/senar no 6 dan senar A/senar no 5)

bahan: pilih kayu mahoni, jati(teak), yang cukup kuat, biasanya yang berat adalah yang baik, tapi kalo terlalu berat juga ga asyik juga kalo naik panggung.

neck: pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Biasanya didalam neck gitar ada plat logam untuk kekuatan necknya.

pickups: gunakan pickup yang suaranya keras,jernih, tidak mudah pecah ketika digeber dalam volume maksimal , pengaturan volume dan tone-nya bagus, tidak mudah kemresek (kemresek jika diinginkan saja) sehingga merusak nada.

pemutar senar(tuning machines) dan headstock: untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat. Head bisa menghadap ke atas atau kebawah dan juga bisa sama-sama(3 senar menghadap atas, 3 senar menghadap bawah, tinggal bentuknya). Perhatikan posisi senarnya pada head: carilah posisi untuk senar E tinggi(senar no 1) apakah yang terjauh atau tidak diukur dari bridgenya, carilah yang terdekat saja karena senar E tinggi mudah putus (he he he tapi biasanya headnya menghadap ke atas)

saklar: pilih yang didepan saja, enak ngaturnya. Biasanya kadang pentolan saklarnya ada yang gampang lepas, cari yang kuat. Perpindahan suara, hidup mati(on-off) yang diatur lewat saklarnya juga jelas.

jack: untuk jack kabel ke ampli lebih asyik kalo di pinggir saja daripada didepan, karena kalo didepan menghalangi tangan untuk bebas bergerak mengatur handle bridge


warna: tinggal pilih aja sesuai selera lo, yang jelas catnya harus bagus, tidak mudah mengelupas atau kena gores

bentuk: cocokkan dengan selera lo.

fret: biasanya 18 untuk yang nylon, atau bisa lebih untuk yang steel guitar. Cobalah nada tiap fret dengan memetik gitar, jangan sampai keliru, biasanya ada gitar yang jelek, sehingga ada 2 fret menghasilkan satu nada, atau nadanya sumbang(fals)

senar: bisa nylon atau steel. pilih yang lentur, untuk nylon biasanya lebih awet daripada yang steel, lentur.

bahan: pilih yang kuat, kalo gitar akustik biasanya terbuat dari kayu lapis untuk body pilih yang tebal, dan daya akustiknya bagus, sehingga suara/nada yang dihasilkan bisa maksimal jernih

neck: hampir sama dengan gitar elektrik, pilih gitar yang neck-nya kuat dan lurus agar tidak mudah patah atau bengkok. Kalo yang bagus untuk gitar akustik beberapa pabrik biasanya menambahkan plat logam juga, tapi jarang.

pickups: bersifat opsional untuk gitar akustik, boleh ditambahkan, kalo mau ditambahkan, carilah seperti untuk yang guitar elektrik.

pemutar senar dan head(headstock): untuk pemutar senar gunakan yang tahan karat. Head bisa menghadap ke atas atau kebawah dan juga bisa sama-sama(3 senar menghadap atas, 3 senar menghadap bawah, tinggal bentuknya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar