1. Selalu mulai dengan menset semua knob pada jam 12. Kemudian baru putar dari situ, ke kanan atau ke kiri. Setting pada jam 12 akan memberikan baseline dari setting kita. Dengarkan apa pengaruh kalo suatu knob kita puter ke kiri atau ke kanan. Trus dari situ bisa kita putuskan mana Sound Sistem yang enak buat kita.
2. Tidak perduli berapa banyak knob dan settingan pada suatu ampli Sound Sistem, kita bisa fokus pada 4 area/knob penting. Keempat area/knob tersebut adalah:
* TREBLE : Menset knob treble akan mempengaruhi besarnya "high-end" pada sound gitar kita. Semakin besar kita set treble, maka akan menghasilkan sound yang tajam dan garing (sharp and crisp). Tetapi bila kita set treble terlalu besar maka akan menghasilkan yang kasar (harsh).
* MIDDLE : Setting knob mids bisa jadi merupakan setting Alat Musik paling penting terhadap keseluruhan sound. Setting mid sangat mempengaruhi karakter sound yang dihasilkan. Set mid rendah akan menghasilkan sound classic rock-n-roll. Setting mid yang tinggi bisa menghasilkan sound ke arah honky-tonk dan bluessy. Coba-coba berbagai setting mid. Cari sound mana yang paling sesuai dengan selera dengan cara memutar knob middle.
* BASS : Bila suka sound yang dalem (deep) dan booming, putar knob bass ke kanan (besarin). Pada ampli kecil setingan bass bisa jadi kurang berasa. Untuk menseting bass, yang perlu diperhatikan adalah kombinasi antara bass dan treble. Cari setting dimana kombinasi bass dan treble bisa menghasilkan sound yang sesuai.
* EQ / Filter / Tone/ Contour : Knob ini namanya berbeda-beda untuk setiap ampli Alat Musik. Tapi pada dasarnya knob ini berfungsi untuk mengatur basic setting (yaitu treble, mids dan bass) dalam satu knob. Coba atur knob ini untuk mendengar apakah kombinasi treble, mids, dan bass sudah sesuai dengan selera kita.
3. Bila anda memiliki ampli tabung, maka perlu diperhatikan:
* Ganti seluruh tabung bila ada tabung yang jebol. Jangan cuman ganti tabung yang jebol aja, tapi mesti semua
* Jangan pernah memindahkan ampli saat ampli tabung masih panas.
* Berhati-hatilah dalam memasang tabung.
4. Untukmemastikan ampli berada dalam top condition, pastikan
* Ampli selalu ditempatkan pada lokasi yang kering. Jangan tempatkan ampli pada lokasi yang lembab
* Selalu gunakan best quality leads (guitar, speaker, microphone, dan effects)
* Percayakan service ampli hanya pada orang yang benar-benar bisa. Jangan sembarang orang.
Akhirul kata, sebeneranya tidak ada aturan khusus mengenai setting ampli. Tidak ada seting yang benar atau salah. Semua tergantung kuping. Kalo kita sudah suka seting yang kita suka, berarti kita sudah dapetin seting yang sesuai untuk kita.
TIPS: inget-inget setingan ampli kita, kalo perlu dicatet. Jadi kalo kita misalnya gak suka sama sound setingan kita itu, kita bisa ubah-ubah dan jangan sampe kembali seting yang sama. Atau kalo kita mau eksperimen trus gak puas dan mau balik ke seting awal, kita jadi gak repot.
2. Tidak perduli berapa banyak knob dan settingan pada suatu ampli Sound Sistem, kita bisa fokus pada 4 area/knob penting. Keempat area/knob tersebut adalah:
* TREBLE : Menset knob treble akan mempengaruhi besarnya "high-end" pada sound gitar kita. Semakin besar kita set treble, maka akan menghasilkan sound yang tajam dan garing (sharp and crisp). Tetapi bila kita set treble terlalu besar maka akan menghasilkan yang kasar (harsh).
* MIDDLE : Setting knob mids bisa jadi merupakan setting Alat Musik paling penting terhadap keseluruhan sound. Setting mid sangat mempengaruhi karakter sound yang dihasilkan. Set mid rendah akan menghasilkan sound classic rock-n-roll. Setting mid yang tinggi bisa menghasilkan sound ke arah honky-tonk dan bluessy. Coba-coba berbagai setting mid. Cari sound mana yang paling sesuai dengan selera dengan cara memutar knob middle.
* BASS : Bila suka sound yang dalem (deep) dan booming, putar knob bass ke kanan (besarin). Pada ampli kecil setingan bass bisa jadi kurang berasa. Untuk menseting bass, yang perlu diperhatikan adalah kombinasi antara bass dan treble. Cari setting dimana kombinasi bass dan treble bisa menghasilkan sound yang sesuai.
* EQ / Filter / Tone/ Contour : Knob ini namanya berbeda-beda untuk setiap ampli Alat Musik. Tapi pada dasarnya knob ini berfungsi untuk mengatur basic setting (yaitu treble, mids dan bass) dalam satu knob. Coba atur knob ini untuk mendengar apakah kombinasi treble, mids, dan bass sudah sesuai dengan selera kita.
3. Bila anda memiliki ampli tabung, maka perlu diperhatikan:
* Ganti seluruh tabung bila ada tabung yang jebol. Jangan cuman ganti tabung yang jebol aja, tapi mesti semua
* Jangan pernah memindahkan ampli saat ampli tabung masih panas.
* Berhati-hatilah dalam memasang tabung.
4. Untukmemastikan ampli berada dalam top condition, pastikan
* Ampli selalu ditempatkan pada lokasi yang kering. Jangan tempatkan ampli pada lokasi yang lembab
* Selalu gunakan best quality leads (guitar, speaker, microphone, dan effects)
* Percayakan service ampli hanya pada orang yang benar-benar bisa. Jangan sembarang orang.
Akhirul kata, sebeneranya tidak ada aturan khusus mengenai setting ampli. Tidak ada seting yang benar atau salah. Semua tergantung kuping. Kalo kita sudah suka seting yang kita suka, berarti kita sudah dapetin seting yang sesuai untuk kita.
TIPS: inget-inget setingan ampli kita, kalo perlu dicatet. Jadi kalo kita misalnya gak suka sama sound setingan kita itu, kita bisa ubah-ubah dan jangan sampe kembali seting yang sama. Atau kalo kita mau eksperimen trus gak puas dan mau balik ke seting awal, kita jadi gak repot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar